BAB I. PENDAHULUAN
- Batasan (Definisi) Tanah
- Perkembangan Konsep tentang tanah
- Tanah sebagai tubuh tanah berdimensi tiga
- Komposisi utama tanah
DEFINISI TANAH
• Definisi Tanah secara umum
• Definisi tanah dr seorang petani
• Definisi tanah dari seorang Ir. Teknik Sipil
• Definisi Tanah dari seorang ibu
• Definisi tanah dari seorang ahli kimia
BAB I. DEFINISI TANAH
1. HILGARD & DOKUCHAEV ( PAKAR PEDOLOGI) :
• Tanah sebagai tubuh alam bebas dan dinamis yang memperoleh sifat-sifatnya sesuai dengan gaya-gaya alamiah yang mengenainya. Gaya-gaya tersebut meru-pakan faktor-faktor pembentuk tanah yang mencakup : IKLIM, VEGETASI, BA-HAN INDUK, TOPOGRAFI DAN WAKTU.
2. J.J. BERZELIUS (PAKAR KIMIA) :
• Tanah sebagai laboratorium kimia di alam yang didalamnya berlangsung proses-proses dekomposisi dan sintesis kimia secara tenang.
3. PAKAR GEOLOGI :
Tanah merupakan bahan alam yang rapuh yang menempati permukaan bumi
4. PAKAR TEKNIK SIPIL :
Tanah merupakan bahan yang menjadi landasan bangunan gedung-gedung, jalan raya dan landasan lapangan terbang.
5. PAKAR EDAFOLOGI
Tanah sebagai tubuh alam yang bersifat rapuh menempati permukaan bumi, me-ngandung
unsur- unsur hara, sehingga tumbuh-tumbuh an dapat tumbuh di atas-nya.
6. PAKAR AGRONOMI
Tanah adalah medium pertumbuhan ber-macam-macam tanaman yang diusahakan baik untuk perkebunan maupun pertanian
CABANG-CABANG ILMU TANAH :
1. PEDOLOGI
2. EDAFOLOGI
3. KIMIA TANAH
4. FISIKA TANAH
ILMU-ILMU LAIN YANG DIPERLUKAN (YANG MENDUKUNG
ILMU TANAH) :
1. KIMIA 2. FISIKA
3. BOTANI 4. ZOOLOGI
5. MIKROBIOLOGI 6. MINERALOGI & PETROGRAFI
7. KLIMATOLOGI 8. MATEMATIKA
DEFINISI TANAH SECARA UMUM :
Tanah merupakan bahan yang sangat kom-pleks yang tersusun atas partikel-partikel batuan, bahan organik, jasad hidup (mikro-organisme), air dan udara.
KEGUNAAN TANAH :
Tanah adalah sebagai sumber daya alam yang tiada ternilai harganya dalam mendukung kehidupan makhluk hidup di dunia ini
KOMPOSISI TANAH :
TANAH TERDIRI DARI 3 FASE YAITU :
1. Fase padat (50%) : - bahan anorganik (45%)
- bahan organic (5%)
2. Fase cair (25%)
3. Fase gas (25%)
FASE PADAT:
a. BAHAN ANORGANIK (MINERAL)
Bahan ini merupakan kerangka tanah. Bahan ini berasal dari mineral hasil pelapukan bahan induk (biasa disebut sebagai mineral primer)
b. BAHAN ORGANIK
Bahan organik tanah terdiri dari sisa-sisa tumbuhan maupun hewan yang berada di dalam tanah. Bahan organik ini termasuk dalam fase padat karena berbentuk koloid.
PARTIKEL TANAH :
Fase padat terdiri atas PARTIKEL TANAH yang merupakan butir-butir bahan yang menyusun tanah dalam berbagai ukuran yang disebut FRAKSI.
FRAKSI TANAH adalah :
Sekelompok partikel-partikel tanah yang mempu-nyai kisaran ukuran sama, dibagi menjadi 3 macam :
1. Fraksi pasir
2. Fraksi debu
3. Fraksi lempung
2. FASE CAIR
Fase cair penyusun tanah adalah air yang menempati pori mikro tanah dan biasa disebut sebagai larutan tanah
3. FASE GAS
Fase gas adalah udara yang menempati pori makro tanah dan berfungsi dalam respirasi akar.
SISTEM DISPERS
• Fase padat, cair dan gas dalam satu kesatuan biasanya disebut sebagai satu sistem dispers.
• Didalam sistem dispers ini fase cair mengelilingi/menyelimuti fase padat sebagai lapisan yang tipis, dengan adanya gaya tarik menarik antara partikel tanah dengan air (H2O), dimana semakin dekat letak lapisan air dengan permukaan partikel tanah ikatan antara keduanya semakin kuat dan sebaliknya semakin jauh letak lapisan air dengan permukaan partikel tanah maka ikatan antara keduanya semakin lemah.
• Fase gas menempati ruang pori yang kosong, secara bebas, karena udara tidak dapat berikatan dengan partikel tanah maupun air, gas selalu menempati ruang-ruang yg kosong.
• Sedangkan fase padat mendominasi dalam sistem tersebut.
BAB II.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN TANAH
HANS JENNY MEMFORMULASIKAN FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN TANAH SBB :
S = F (C, O, P, R, T,)
S = SOIL = TANAH
C = CLIMATE = IKLIM
O = ORGANISM = MAKHLUK HIDUP
P = PARENT MATERIAL = BAHAN INDUK
R = RELIEF = TIMBULAN = TOPOGRAFI
T = TIME = WAKTU
1. IKLIM
UNSUR-UNSUR IKLIM YANG BERPENGA-RUH TERHADAP PEMBENTUKAN TANAH ADALAH : curah hujan (air), suhu dan angin
a. PERAN CURAH HUJAN (AIR)
(1) Air sebagai pelarut,
(2) Berperan dalam reaksi-reaksi kimia
(3) Berperan dalam pelapukan fisik batuan melalui pembekuan air dalam pori-pori batuan
DAERAH YANG CURAH HUJANNYA TINGGI (TROPIS BASAH), SIFAT-SIFAT TANAH YANG TERBENTUK ADALAH :
• SOLUM DALAM,
• PELINDIAN INTENSIF
• TEKSTUR HALUS
• pH MASAM
• UNSUR HARA MUDAH TERSEDIA
• HORIZON-HORIZANNYA LENGKAP
PERAN SUHU
SUHU TINGGI -----> MEMUAI (Pada siang hari).
SUHU RENDAH -----> MENGKERUT. (malam hari
BATUAN PECAH KARENA PERBEDAAN SUHU ----> DISEBUT DISINTEGRASI
BIASANYA HAL INI TERJADI DI DAERAH KERING (ARID), SELAIN ITU FAKTOR ANGINPUN DI DAERAH INI SANGAT DOMINAN PERANNYA
SIFAT-SIFAT TANAH DI DAERAH KERING (ARID) :
• TEKSTUR KASAR
• pH BASIS
• PELINDIAN JARANG TERJADI
• HORIZON-HORIZON TIDAK TAM-PAK (TIDAK LENGKAP)
2. MAKHLUK HIDUP (ORGANISM)
a. MANUSIA (tergantung teknologi yg diterap-
kan)
b. HEWAN (hewan besar dominan pengaruhnya
pada daerah kering)
c. TUMBUH-TUMBUHAN (dominan pe-rannya
pada daerah basah)
3. BAHAN INDUK ADALAH :
BAHAN YANG BELUM MENANGGAPI TERHADAP KEADAAN PADA ATAU DEKAT PADA BIDANG SING-GUNG DNG ATMOSFIR, HIDROSFIR DAN BIOSFIR ATAU BAHAN YANG BELUM MENANGGAPI LING-KUNGAN PELAPUKAN DI TEMPAT BAHAN ITU BERADA.
3. BAHAN INDUK ADALAH :
• BAHAN YANG BELUM MENANGGAPI TERHA-DAP KEADAAN PADA ATAU DEKAT PADA BI-DANG SINGGUNG DNG ATMOSFIR, HIDROSFIR DAN BIOSFIR ATAU BAHAN YANG BELUM ME-NANGGAPI LINGKUNG-AN PELAPUKAN DI TEMPAT BAHAN ITU BERADA.
KLASIFIKASI BAHAN INDUK :
- B. I. RESIDUAL
- B. I. ANGKUTAN (b.i. yang berasal dari tempat lain)
- B. I. KUMULUS
- B. I. MUNTAHAN VULKAN
- TANAH BULAN
BAHAN INDUK RESIDUAL
Terjadi dari perombakan batuan setempat, batuannya dapat berupa batuan beku, sedi-men & metamorfik
BAHAN INDUK ANGKUTAN
SIFAT-SIFATNYA :
- Telah mengalami sedikit/banyak perom-bakan di tempatnya semula
- Mengalami pengangkutan ke tempat lain, dan selama pengangkutan mengalami perombakan tambahan & mengalami pemilahan
- Mengalami perombakan lanjutan di tempat pengendapan.
BAHAN INDUK ANGKUTAN, dibedakan berdasarkan agensia pengangkutannya :
- B.I. aluvial : b.i. angkutan oleh aliran air
- B.I. kolivial : b.i. angkutan oleh gaya gravitasi
- B.I. solin : b.i. angkutan oleh aliran angin
- B.I. glasial : b.i. angkutan oleh aliran glasier
- B.I. Marine : B.i. yang terangkut dan diendapkan di bawah air asin
- B.I. Lakustrin : B.I. yang terangkut dan diendapkan di bawah air tawar
BAHAN INDUK KUMULUS
Yaitu bahan induk yang berasal dari bahan organik, contohnya tanah Gambut
BAHAN INDUK MUNTAHAN VULKAN
Yaitu bahan induk yang berasal dari letusan Gunung api, berupa lahan maupun abu vulkan
TANAH BULAN
4. FAKTOR RELIEF (TOPOGRAFI)
Yaitu : bentuk muka bumi yang terjadi karena perbedaan ketinggian tempat antara permukaan bumi yang satu dengan yang lain.
Bentuk-bentuk muka bumi :
- Datar
- Landai
- Miring
- Sangat miring
- Terjal
- Berombak
- Bergelombang
- Bergunung
Pengaruh relief thd pembentukan tanah :
- Mempengaruhi penerimaan air
- Menentukan terjadi/tidaknya erosi
- Menyebabkan terjadinya hujan
- Menyebabkan terjadinya perbedaan suhu
- Menyebabkan perbedaan s.m. yg diterima
- Menentukan jeluk tanah
5. FAKTOR WAKTU
Umur tanah dibedakan :
- Tahap Permulaan (100% b.i & 0% tanah)
- Tahap Juventil (75% b.i. & 25 % tanah)
- Tahap Viril (50% b.i. & 50% tanah)
- Tahap Senil (25% b.i. & 75 % tanah)
- Tahap akhir (Semua bahan tanah)
Sands Casino: $400M | SEGA | $400M | USA | C$400M
BalasHapus› slots › sands_casino › slots 바카라 › sands_casino Sands Casino: $400 million. SEGA's latest expansion on its classic slot portfolio continues the same theme for the most part, with a new starvegad online casino 샌즈카지노 offering
Casino Poker: Free Play No Deposit Bonus Codes
BalasHapusIf you want to get a real money no deposit bonus, you can play no deposit casino 바카라크리스탈 games online and 돌겠네 진짜 get free spins. In addition 다파벳 to dafabet the no deposit bonus, the 벳 365 한글